Ujian..
Dugaan..
Sesuatu yang memang nyata akan hadir dalam diri dan hidup setiap hamba..
Tiada seorang pun yang terkecuali dari sebarang ujian..
Cuma yang membezakan adalah tahap ujian itu sendiri dan bagaimana seseorang berdepan dengan ujian yang menimpa..
Sedangkan nabi sendiri diuji Allah,
inikan kita yg x punya kelebihan apa2..
Ujian seringkali mengundang kesedihan, membuat air mata berjuraian,
jantung seakan terhenti berdenyut, hati seakan dihimpit-himpit,
tanpa ada ruang untuk berlapang dada..
Tangan pula tak bisa mencapai, kaki tak kuat melangkah,
hanya dahi tertunduk..pantas menyerah..
Kalau sebelumnya, nikmat dirasa, bahagia seakan lupa dunia..
bagai bumi ini dia yang punya..
Tapi dengan sekelip mata apa yang dirasai sementara cuma..
Allah pinjamkan untuk seketika..
Namun,
Sekali ditarik!
Sekali dijentik!
Terdiam tak mampu berkata,
Hanya mata bersinar berkaca-kaca..
Hilang segala tawa,
yang ada hanyalah duka..
Wahai hamba, wahai manusia, wahai diri yang dalam kesedihan,
jangan biarkan kesedihan dek ujian merantai jiwa,
menyempitkan dada,
menambah sengsara..
Bersangka baiklah dengan Allah,
Mungkin kau sudah terlalu leka dalam duniamu..
Dan sudah tiba masanya kau menyerah tunduk pada-Nya
Tuhanmu rindukan rengekkan manjamu memohon doa dari-Nya
DIA inginkan kau lebih kuat iman dari sebelumnya, lebih matang menuju dewasa,
lebih kental jiwa, lebih elok santun dan budi bahasa.
Dan tak lupa lebih tinggi kesabarannya.
Beruntunglah kamu wahai yang sedang berduka,
andai ujian yang datang merubahmu dekat pada-NYA
Tapi, alangkah ruginya wahai kamu yang berduka,
jika ujian yang datang kau pandang sebelah mata,
kau hanyut dalam kesedihanmu yang beraja.
Sedarlah hati,
Sedarlah diri,
Kukuhkan iman, peliharalah diri.
Nukilan,
Haziqah Supari
No comments:
Post a Comment