Dari tunas menjadi kudup,
Berkembar mekar penuh pesona,
Teramat indah bila dipandang,
Menjadi igauan setiap pencinta keindahan.
Ianya sesuatu yang indah dilihat,
Ianya mampu membangkitkan aroma keharuman,
Cinta seperti setangkai mawar,
Semakin kuat genggaman semakin pedih dirasai,
dek tusukan duri yang menusuk sukma,
Tetapi bila longgar genggaman,
ia mudah berterbangan,
tanpa haluan..
Inginku milikinya,
menjadi perhiasan di kamarku,
menjadi penyejuk jiwa,
penuntun hati yang lara.
Akanku tunggu insan yang teristimewa
menyerahkan mekarnya mawar merah
tanda cinta terus berkembang
bersemadi bersama kasih sayang...
No comments:
Post a Comment